Kamis, 01 Mei 2014
Biografi
Nelson Mandela – Presiden Afrika Selatan dan Pejuang Kemerdekaan Kulit Hitam
Afrika Selatan Melalui Gerakan Anti Apartheid
Biografi Nelson
Mandela
Nelson Mandela adalah Presiden dari
kulit hitam Afrika Selatan yang pertama. Beliau terkenal selain sebagai
presiden kulit hitam pertama untuk negara AfSel juga terkenal karena
perjuangannya menentang program apartheid yaitu suatu program pemerintah yang
didominasi kulit putih yang mencoba untuk menyingkirkan dan menindas suku kulit
hitam. Nelson Mandela secara gigih menggencarkan serangan anti apartheid yang
kemudian sukses mengantarkannya mendapat hadiah Nobel perdamaian.
Nelson Mandela bernama lengkap
Nelson Rolihlah Mandela. Beliau dilahirkan di Mvezo, Afrika Selatan pada tanggal
18 Juli 1918. Masa kecil Nelson ia habiskan di daerah Thembu Afrika Selatan
sebagai penggembala ternak bersama teman-temannya.
Nelson Mandela adalah keturunan raja
di sebuah suku ternama Afrika Selatan, yaitu suku Thembu. Namun ia adalah anak
pertama yang merasakan bangku sekolah diantara keluarganya. Semua orang tua dan
saudara-saudaranya kebanyakan buta huruf. Namun begitu sang ibu yang penganut
kristen taat sering mengirim Nelson ke sekolah kristen guna mendalami
injil.
Nama Nelson sendiri adalah pemberian
dari gurunya. Ia pun tak mengetahui mengapa sang guru memberinya nama Nelson.
Memang ada budaya ketika murid masuk sekolah maka ia harus menggunakan nama
Britania, termasuk Nelson. Nelson sendiri lebih populer dipanggil Madiba jika
diantara kelompok se sukunya.
Masa Sekolah
Nelson adalah satu-satunya anak dari
keluarganya yang bersekolah. Ketika berusia 16 tahun, Nelson belajar di
Clarkebury Boarding Institut. Di sanalah ia pertama kalinya mempelajari
kebudayaan barat.
Setelah selesai belajar di
Clarkerybury Boarding Institut, Nelson meneruskan studinya ke Fort Hale
University untuk mengikuti program B.A. Di sinilah Nelson bertemu seorang yang
akan menjadi partner setianya dalam berjuang kelak yaitu Oliver Tambo. Ketika
mengenyam pendidikan disana, Nelson merasakan adanya keganjilan yaitu persoalan
konsumsi atau makanan untuk mahasiswa yang terkesan dikorupsi. Nelson pun
menghimpun masa untuk melakukan aksi protes yang buntutnya ia diminta keluar
dari university tersebut.
Nelson Mandela kemudian pindah ke
Johannesburg dan melanjutkan studinya di University of the Witswatersrand untuk
mengambil hukum. Beliau kemudian melanjutkan lagi studynya di University of
South Africa.
Kegiatan
Politik
Awalnya Nelson Mandela tak
menganggap Britania yang waktu itu menduduki Afrika Selatan sebagai Kolonialis,
namun setelah ia melihat sendiri bagaimana perlakuan kulit putih terhadap kulit
hitam yang terkenal dengan gerakan apartheid, Nelson Mandela pun akhirnya
tersadar dan menggabungkan diri dengan ANC yaitu African National Congress
yaitu suatu organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Afrika Selatan.
Disela-sela studinya, Nelson Mandela
aktif dalam organisasi ANC tersebut. Beliau begitu lantang menentang gerakan
apartheid yang menyengsarakan warga kulit hitam. Melihat seharusnya warga kulit
hitamlah yang diutamakan karena itu adalah warga dan pemilik asli negara Afrika
Selatan.
Dipenjarakan
Karena keaktifannya dan kevokalannya
menentang gerakan apartheid inilah Nelson Mandela akhirnya langganan masuk bui.
Pada tanggal 5 Agustus 1962, Nelson Mandela ditangkap dan dijebloskan ke
penjara di Johannesburg Fort. Dua bulan kemudian beliau divonis 5 tahun
penjara. Puncaknya pada 12 Juni 1964, Nelson Mandela dan sekelompok aktivis
lainnya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Nelson Mandela menghabiskan
hari-harinya dipenjara hampir selama 30 tahun. Namun pejuangannya dalam
memerangi apartheid terus berlangsung dari balik jeruji. Pada 11 Februari 1990,
Nelson Mandela dibebaskan atas perintah Presiden Frederik Willem de Clerk,
itupun terjadi karena sang presiden de Klerk ditekan oleh dunia internasional.
Setelah itu Mandela dan de Klerk mendapat anugrah Hadiah Nobel perdamaian pada
tahun 1993.
Nelson Mandela
Menjadi Presiden Afrika Selatan
Setelah bebas, Afrika menggelar
pemilihan umum langsung yang diikuti oleh warga multi ras guna memilih Presiden
AfSel. Dlam pemilu ini Nelson Mandela keluar sebagai pemenangnya dan dinobatkan
sebagai Presiden Afrika Selatan pertama yang berasal dari kulit hitam dan
dipilih secara langsung oleh warga multi ras. Nelson Mandela menjabat sebagai
Presiden selama lima tahun yaitu Mei 1994 hingga Juni 1999.
Dalam masa pemerintahannya itu,
Nelson Mandela pertama kali melakukan pembubaran gerakan apartheid, memerangi
kemiskinan dan menyetarakan hak dan kewajiban warga kulit hitam dan kulit
putih. Namun beliau tampaknya kurang concern dalam memerangi masalah AIDS.
Terbukti anaknya sendiri Makgatho Mandela meninggal dunia karena penyakit ini.
Setelah selesai mengemban jabatan
sebagai Presiden, Nelson Mandela memilih tak mencalonkan lagi. Beliau kemudian
aktif dalam bidang sosial kenegaraan seperti mengkampanyekan anti apartheid,
memberantas AIDS dan memberantas kemiskinan melalui Nelson Mandela Foundation
yang didirikannya.
Kehidupan Rumah
Tangga
Gejolak kehidupan Nelson Mandela
ternyata juga terjadi di kehidupan rumah tangganya. Nelson Mandela menikah
hingga tiga kali. Yang pertama adalah pernikahannya dengan Evelyn Ntoko Mase
yang kemudian berakhir dengan perceraian setelah membina rumahtangga selama 13
tahun. Mereka bercerai pada 1957.
Mandela kemudian menikah lagi dengan
Winnie Madikizela, namun nasibnya juga sama. Mereka bercerai pada 1996 setelah
menikah selama 38 tahun. Pada saat Nelson Mandela merayakan ulang tahunnya yang
ke 80, beliau juga menggelar pernikahan dengan janda dari mantan Presiden
Mozambik Samora Machel yaitu Graca Machel sekaligus juga temannya saat menjadi
aktivis di ANC. Begitulah perjalanan rumah tangga Nelson Mandela yang juga
bergelombang seperti karir politiknya.
Nelson Mandela
Meninggal Dunia
Pada tanggal 5 Desember 2013 lalu
telah diumumkan bahwa Nelson Mandela sang pejuang anti apartheid tersebut tutup
usia pada 85 tahun. Presiden Afrika Selatan yang sedang menjabat saat itu yaitu
Jacob Zuma mengumumkan secara resmi akan wafatnya sang mantan presiden
tersebut.
Nelson Mandela adalah salah satu
kepala negara dunia yang sangat gemar mengenakan batik. Hampir disetiap
kesempatan beliau lebih memilih berbusana batik. Kita sebagai bangsa Indonesia
yang merupakan negara asal batik harusnya lebih bangga mengenakan batik.
Nelson Mandela dikenang akan
perjuangannya yaitu anti apartheid dan mengentaskan warga kulit hitam dari
kemiskinan srta memerangi AIDS. Warga Afrika Selatan menjulukinya sebagai
“Bapak Bangsa”.
Nelson Mandela mendapat penghargaan
hampir sejumlah 200 buah dimana salah satunya yang bergengsi adalah hadiah
Nobel Perdamaian pada 1993.
Untuk mengenang jasa-jasanya, Afrika Selatan membangun sebuah monumen Nelson Mandela yang unik yaitu seperti hologram, sebelum ini belum ada monumen tokoh seperti itu. rata-rata hanya berbentuk patung saja. Berikut ini adalah gambar Monumen Nelson Mandela.
Label: BHS INDONESIA
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar